23 Juni
2011 lalu aku pulang dari kota Palu Sulawesi tengah ke kota asal ku
Surabaya untuk menghadiri pesta pernikahan kakak ku….!!! Setibanya
dirumah, aku disambut dengan binar bahagia dimata IBU,Bapak, Kakak,Adik
dan Nenekku….ku cium tangan dan pipi mereka semuanya…sebagai bakti ku
kepada mereka. Nenek meneteskan air mata saat memelukku..maklum sudah
lama saya tidak bertemu..kurang lebih 8 bulan.wajarlah kalau mereka
merindukanku.
Kebahagiaanlah
yang kami rasakan sekeluarga pada malam itu.Aku bersyukur mempunyai
keluarga yang harmonis.”Terima Kasih Ya Allah” Ucap syukurku. Sampai
larut malam aku,kakakku,dan teman-temanku bercanda tawa. Tapi aku
melihat IBU masih sibuk Menyiapkan segala keperluan untuk acara besok.
Seorang
IBU pasti menginginkan acara pernikahan anaknya Berjalan Sempurna dan
lancar,tanpa di rasa letih yg menghampirinya. ku hapiri dan memintanya
untuk tidur..Tapi IBU menjawab “sebentar lagi tinggal sedikit lagi “.
Aku pun pergi kekamar lalu tidur,tak tahu IBU sampai jam berapa
mengerjakan semuanya itu.
Keesokan harinya pun kami sekeluarga pergi ke acara yang dinanti -nanti oleh kakakku & keluarga..Acara pernikahan Kakakku..
Prosesi akad nikah dan resepsi pernikahan pun berjalan lancar tanpa ada halangan yang berarti, Alhamdulillah…!!!
Aku
melihat rona kebahagiaan dimata IBU,tersenyum manis saat melihat
anaknya bersanding dipelaminan, Aku merasa inilah saat kebahagiaan IBU
.Aku belum pernah melihat IBU sebahagia ini. Seusai acara, kami pun
segera pulang!
Beberapa
hari ku dirumah ,sengaja ku habiskan waktu bersama keluarga,maklum
jarang pulang jadi rasa rindu itu masih teramat besar...rindu akan
semuanya, canda tawa, masakan IBU, dan kebersamaan yg telah lama tak
kurasakan..BAHAGIA rasanya..!!!
Disela
pembicaraan, orangtuaku menanyakan kapan aku akan menikah,Aku katakan “
Inssa Allah tahun depan,karena pernikahanku nanti cukup membutuhkan
banyak biaya”,kenapa..?? karena keluarga ku di Surabaya dan calon
istriku di Sumatra jadi membutuhkan biaya yg extra. Apalagi biaya
pernikahan disana tidaklah sedikit, ditambah lagi biaya transport
keluargaku nanti kesana. Kami tidak membahas lebih banyak lagi. Hanya
doa yang IBU dan sekeluarga berikan untuk ku semoga semuanya lancar.
”Amin amin ” jawabku
Siang
itu minggu 26 Juni 2011 aku akan kembali ke kota Palu,karena senin aku
harus masuk kerja, saat ku berpamitan..ada rasa haru menyelinap ke
hati,aku akan berpisah lagi dengan mereka sedih rasanya,berat hati
ini..tapi harus! Waktu aku pamitan sama IBU..Ibu Bertanya padaku…
“Kamu Jadi nikah tahun depan?” Tanya Ibuku
“Iya Bu…!!” Jawabku
“Ya
sudahlah biarlah IBU dan Bpk tetap disini tidak ikut ke acara nikahmu
nanti,biaya kesana kan mahal..,biarlah Ibu disini saja. IBU tak sanggup
menanggung biaya kesana..IBU tak punya cukup uang nak…!!”
ada tetesan air mata ku lihat di pipinya..,dan itu membuat hatiku sakit.
Tak
kusangka IBU ku berkata seperti itu,beliau rela mengorbankan
kebahagiaannya (melihat anaknya bersanding dipelaminan)hanya untuk
meringankan bebanku
“gak
bu, ngak………!!!! IBU harus ikut kesana nanti…! Aku ingin bukan hanya aku
yang bahagia nanti, Tapi IBU , Bpk, dan seluruh keluarga pun harus
bahagia kita akan merasakan kebahagiaan Itu bersama sama! IBU tak usah
memikirkan itu semuanya…Biar aku yg cari uangnya nanti..Pokoknya IBU dan
Bpk harus ikut kesana nanti. IBU tak usah memikirkannya..IBU cukup
doakan anakmu ini…Setiap sholat do’akan biar aku dilimpahkan rezeki oleh
ALLAH…”
“Iya nak Iya….IBU selalu Mendoakanmu….”jwbnya
“IBU
jangan sedih Lagi yach….!!” Pintaku…” tersenyumlah..Biar aku bisa
melewati semua ini dan memberikan kebahagiaan buat IBU…!!”
“Amin amin..” Sahut IBU…
“Ya sudah aku pamit Bu..” ucapku..
“Iya nak ..hati hati disana,Jaga Kesehatannya….Kasih kabar Ibu kalau ada apa apa..” nasehatnya..
Ku cium tangannya dan ku ucapkan salam...beliau pun menjawab salamku.
“Aku harus bisa mewujudkan kebahagiaan IBU” dalam hati
0 komentar:
Posting Komentar